( Menurut Janice Clack,1962 )
1. Tahap Comforting
Timbul kecemasan ringan disertai gejala kesepian, perasaan berdosa, klien biasanya mengkompensasikan stressornya dengan coping imajinasi sehingga merasa senang dan terhindar dari ancaman.
2. Tahap Condeming
Timbul kecemasan moderate , cemas biasanya makin meninggi selanjutnya klien merasa mendengarkan sesuatu, klien merasa takut apabila orang lain ikut mendengarkan apa-apa yang ia rasakan sehingga timbul perilaku menarik diri (With drawl)
3. Tahap Controling
Timbul kecemasan berat, klien berusaha memerangi suara yang timbul tetapi suara tersebut terus menerus mengikuti, sehingga menyebabkan klien susah berhubungan dengan orang lain. Apabila suara tersebut hilang klien merasa sangat kesepian/sedih.
4. Tahap Conquering :
Klien merasa panik , suara atau ide yang datang mengancam apabila tidak diikuti perilaku klien dapat bersifat merusak atau dapat timbul perilaku suicide.
Artikel yang berkaitan
SISTEM NEUROBEHAVIOUR
- Proses Embriologi
- Makalah DDST
- ASKEP ALZHEIMER
- Download Vidio Pemeriksaan Fisik Lengkap
- Rahasia Kenapa Orang Gila Tidak Pernah Sakit ?
- ACUTE SUBDURAL HEMATOMA
- Prosedur Lumbal Pungsi
- Hematoma Intrakranial, Pecahnya Pembuluh Darah Dalam Otak
- SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
- BIOMEDIK SISTEM NEUROBEHAVIOR
- HAK-HAK KLIEN GANGGUAN JIWA( S. NEUROBIHAVIOR )
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA
- FENOMENA SEHAT SAKIT MENTAL
- GANGGUAN JIWA
- CIRI-CIRI SEHAT JIWA
- Kriteria Sehat Jiwa Menurut Para Ahli
- KONSEP SEHAT MENTAL
- Kriteria Sehat Mental Menurut Schneiders
- GANGGUAN SISTEM NEUROBEHAVIOUR STROKE
- Mengenal Sistem NEUROBEHAVIOUR