Sekilas Tentang Komunikasi Terapetik

Senin, 26 September 2011


}  Komunikasi antar perawat dengan klien merupakan pertukaran pengalaman belajar bersama untuk memperbaiki pengalaman  Emosional klien, Di karenakan klien merupakan Individu yang mempunyai latar belakang yang mungkin berbeda dengan perawat, maka saling menghormati perbedaan latar blakang kebudayaan dan pengalaman sangt di perlukan untuk mempertahankan objektivitas penggalian masalah dan pencarian jalan keluar secara tepat sasaran.

Sifat Hubungan
}  Realisis diri, Penerimaan diri, Peningkatan Penghormatan terhadap diri sendiri
}  Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri
}  Kemampuan untuk membina hubungan intrpersonal yang intim, dan saling tergantung
}  Peningkatan fungsi dan kemampuan dalam memuaskan dan mencapai kebutuhan yang realistik


Fungsi
}  Menyampaikan Pengertian
}  Memvalidasi persepsi
}  Memberikan unpan balik
}  Membantu mempercepat proses penyembuhan
}  Mempertahankan fokus yang spesifik
}  Mengklarifikasi


 Karakteristik Yg Memfasilitasi tumbuhya Hub. Yang terapeutik antara Komukan dan komunikator
}  Kejujuran
}  Jelas
}  Bersikap positif
}  Empati Bukan Simapati
}  Melihat Permasalahan Bedasar Kacamata Klien
}  Tidak Terpengaruh Oleh Masa Lalu Klien dan Perawat itu sendiri

Penggunaan diri Secara Terapeutik
}  Kesadaran Sendiri
}  Klarifikasi Nilai
}  Eksplorasi Perasaan
}  Kemampuan Untuk Menjadi Model
}  Motivasi
}  Rasa Tanggung Jawab


Fase yang Berurutan
}  Pre Intraksi
}  Orientasi
}  Kerja
}  Terminasi


Pre Intraksi
}  Gali Perasaan (fantasi & rasa takut diri sendiri)
}  Analisa Kekuatan Dan Keterbatasan Profesional
}  Kumpulkan data tentang klien
}  Rencana kapan ada pertemuan pertama dengan klien


 Orientasi
}  Tetapkan alasan klien untuk cari bantuan
}  Bina rasa percaya, penerimaan dan komunikasi terbuka
}  Gali pikiran, perasaan tindakan klien
}  Identifikasi masalah klien
}  Tetapkan tujuan dengan klien
}  Rumuskan bersama Klien Kontrak (nama, Peran,harapan, tujuan, T4 pertemuan, waktu, kondisi untuk terminasi dan kerahasiaan kerja
}  Gali stressor yang relevan
}  Tinggkatkan pengembangan & Penghayatan penggunaan koping klien yang Konstruktif


Terminasi
}  Bina realitas tentang perpisahan
}  Tinjau kemajuan Therapi & pencapaiantujuan
}  Gali scr timbal balik perasaan penolakan, kehilangan kesedihan, dan kmarahan,
}  Membuka diri seperti kata-kata saya…aku…
}  Kenyataan tentang perasaan
}  Memberi reaksi terhadap respon
}  Bercerita ttg masa lalu, masa kini, dan yang akan datang


Ciri positif membuka diri
}  Menjadi Modeling
}  Tulus Bersifat asertif
}  Mambagi pengalaman

 Hambatan Membuka diri
}  Malu
}  Takut hal-hal prbadi di ketahui orang lain
}  Hal-hal yang detail
}  Orang berharap kita akan merubah sikap setelah orang lain mengetahui masalah kita


Dampak membuka diri Yg tidak tepat
}  Klien tersinggung
}  Klien tidak percaya
}  Perawat mendominasi
}  Melakukan untuk diri sendiri
}  Menunjukan sifat yang lemah dan tidak stabil
}  Membebani
}  Cara tepat membuka diri
}  Tegas
}  Relevan
}  Sikap tidak memiliki (tanggap menjadi obyek)
}  Jelaskan dengan singkat
}  Tidak serinng di lakukan
}  Sopan santun
}  Memberi respon


Cara memberi respon
}  Respon menggali
}  Respon mendengarkan
}  Respon perasaan (emosi,empati)
}  Respon kejujuran (pikiran klien)


Komunikasi Fasilitatif
}  Komunikasi : alat u/bina hub. Yang terapeutik
}  Komunikasi : cara u/ mempengaruhi perilaku orang


Artikel yang berkaitan



Posting Komentar