Jenis Luka dan Perawatannya

Senin, 19 November 2012

Luka Lecet
Luka lecet adalah kerusakan permukaan kulit yang  biasanya disebabkan oleh gesekan kulit dengan benda kasar. Tampakan luka kasar, terdapat bintik-bintik kemerahan dan disertai rasa nyeri.
Penanganan:
  1. BLS*
  2. Bersihkan luka dengan air mengalir
  3. Beri larutan antiseptik (misal: betadine)
  4. Tutup luka dengan kasa steril, lalu plester atau perban untuk menguatkan
Luka iris
Luka iris adalah kerusakan permukaan kulit yang biasanya disebakan oleh irisan benda tajam seperti pisau. Tampakan luka lurus, memanjang, jaringan kulit disekitar luka tidak mengalami kerusakan disertai perdarahan dan rasa nyeri.
Penanganan:
  1. BLS*
  2. Bersihkan luka dengan air mengalir
  3. Beri larutan antiseptik jika perlu (misal luka panjang dan dalam)
  4. Tutup luka dengan plester kupu-kupu/ plester biasa (misal: handsoplast)
Bila curiga ada infeksi tetanus (teriris pisau karatan/ luka terkontaminasi) segera periksakan ke dokter atau pihak medis terdekat.
Luka tertutup
Luka tertutup ada 2 jenis: Contusio dan Hematoma
  1. Contusio adalah kerusakan jaringan dibawah kulit, terlihat kemerahan dan menonjol jika dilihat dari luar.
  2. Hematoma adalah kerusakan jaringan dibawah kulit diserta perdarahan (darah membeku) sehingga terlihat warna biru kehitaman jika dilihat dari luar.
Prinsip Penanganan Luka Tertutup
  • R: Rest –> istirahatkan bagian luka dan lepaskan dari benda-benda yang menekan
  • I: Ice –> kompres luka dengan air es untuk mendinginkan jaringan yang cedera dan mengurangi rasa nyeri
  • C: Compression –> tekan bagian luka dengan balutan untuk mencegah perdarahan lebih jauh ke dalam jaringan
  • E: Elevation –> elevasi/ angkat bagian yang luka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah ke luka
Pada hematoma penggunaan es diganti dengan air hangat, karena pada hematoma terdapat darah yang membeku sehingga penggunaan air hangat akan membantu melancarkan aliran darah.
*BLS (Basic Life Support) adalah penanganan hidup dasar meliputi SRSABC atau SRSCAB, digunakan untuk memastikan korban tidak mengalami gangguan jalan nafas, pernafasan dan henti jantung.

Artikel yang berkaitan



Posting Komentar